Senin, 20 Oktober 2008

Dilema Moral

MARIA
Lima hari setelah mengikuti ujian penerimaan karyawan di sebuah Bank, Maria menerima telepon gelap. Yang menelepon tidak mau menyebut namanya tetapi dari pembicaraannya Maria yakin orang itu punya hubungan dengan bagian personalia bank yang dilamarnya. Orang itu tahu semua jawaban yang diberikan Maria dalam ujian seleksi. Di akhir pembicaraan penelepon itu mengatakan bahwa Maria dapat diterima di Bank itu bila ia mau memenuhi sebuah persyaratan. Maria harus membuat pernyataan bahwa bila ia diterima ia akan menyerahkan setengah gaji pertamanya kepada siapa saja yang memegang surat pernyataan itu. Surat itu harus ia kirimkan dengan pos kilat ke sebuah P.O. Box. Maria sangat ingin bekerja di bank itu.
Menurut saudara apakah yang sebaiknya dilakukan Maria


JULI
Juli adalah, murid kelas 2 sebuah SMU di Jakarta. Minggu depan ia akan menghadapi ulangan umum dan ia jadi sangat gelisah. Sebelum ini ia boleh dikatakan tidak pernah punya masalah dalam pelajaran. Tetapi tahun ini ia sangat sulit berkonsentrai, karena ibunya sudah setahun dirawat di rumah sakit. Menurut dokter harapannya sangat tipis. JULI tidak ingin gagal dalam ujian karena tidak mau tinggal kelas. Juli yakin hal itu pasti mengecwakan hati ibu. Tapi ia tidak bisa belajar, dan hasil ulangan harian ia banyak yang jelek. Kemarin ia dibujuk oleh temannuya untuk ikut “patungan” menyuap seorang pegawai tata usaha yang bertugas memperbanyak soal ulangan. Dengan begitu ia bisa tahu soal-soal sebelum ulangan. Sebetulnya Juli sudah lama tahu bahwa beberapa temannya biasa menyuap pegawai itu tapi selama ini ia tidak mau ikut-ikut. Tetapi kali Juli bimbang. Ia sangat takut gagal dalam ulangan. Juli takut tidak naik kelas.
Menurut saudara apakah yang sebaiknya dilakukan Juli




HERTI
Herti, 25 tahun, pacaran dengan teman kantornya yang bernama Jarman . Sebetulnya orang tua Herti telah lama menyuruh ia memutuskan hubungannya dengan Jarman, karena mereka berbeda agama. Herti menolak, karena ia sangat mencintai Jarman dan telah berkali kali mengadakan hubungan seks dengannya. Ayah Jarman telah lama meninggal. Ibunya menderita kanker dengan harapan hidup yang sangat tipis. Jarman berjanji bahwa kalau ibunya sudah meninggal ia akan menikahi Herti sesuai dengan agama Herti, tapi selama ibunya masih hidup ia tidak mau berpindah agama. Bulan lalu, Herti menyadari bahwa ia hamil. Herti tidak mau menggugurkan kandungannya. Karena itu ia memikirkan kemungkinan untuk menikah berdasarkan agama Jarman. Jika ibu Jarman sudah meninggal ia akan kembali ke agamanya dan mendidik anaknya berdasarkan agamanya yang sekarang. Herti datang meminta pendapat saudara. Menurut saudara apakah yang sebaiknya dilakukan Herti




SAMBAS
Sambas adalah manager personalia sebuah Perusahaan Swasta Nasional. Ia bersahabat baik dengan Basuki, kepala Bagian Pengadaan. Belakangan ini, banyak suara-suara yang menuduh bahwa Basuki telah bertindak tidak jujur dalam menunjuk suplier. Pak Dirman, direktur utama perusahaan itu pernah menyampaikan kecurigaannya bahwa Basuki selalu memilih suplier-suplier yang bersedia memberikan komisi kepadanya. Dirman mendesak Sambas mencari cara untuk menggeser Basuki dari jabatannya dan menggantikannya dengan Irianto yang masih memiliki hubungan keluarga dengannya. Sambas sadar bahwa kalau dia tidak melaksanakan keinginan Pak Dirman, sendiri akan terancam. Tetapi dia merasa mengkhianati Basuki jika mengabulkan keinginan sang Dirut. Sambas sangat yakin bahwa Basuki tidak mungkin melakukan hal yang dituduhkan. Disamping itu ia merasa berhutang budi pada Basuki yang telah berkali-kali menolongnya jika ia menemui kesulitan.
Menurut saudara apakah yang sebaiknya dilakukan Sambas

WISMAN
Wisman adalah seorang anak tunggal. Ibunya sudah meninggal dan ayahnya sedang sakit keras. Sudah sebulan ayahnya terbaring tidak sadarkan diri di rumah sakit. Uang Wisman sudah banyak habis dan sekarang ia merencanakan untuk menjual rumahnya dan membeli rumah yang lebih murah. Karena rumah mereka terdaftar atas nama istrinya, ia harus mendapat persetujuan istrinya. Istrinya keberatan karena sudah terlalu banyak uang dikeluarkan untuk biaya pengobatan padahal tidak banyak harapan bahwa ayah Wisman akan sembuh. Wisman jadi terpikir untuk menceraikan istrinya. Kalau mereka bercerai ia bisa memperoleh separuh dari harga rumah itu. . Menurut saudara apakah yang sebaiknya dilakukan Wisman

LORBI
Lorbi tinggal menumpang pada keluarga teman sekolahnya yang bernama Ibrahim. Ia sangat disayang oleh seluruh keluarga, terutama oleh ibu Ibrahim. Suatu waktu tanpa sengaja Lorbi tahu bahwa ayah Ibrahim adalah pemimpin sindikat pedagang Narkotik. Lorbi yakin bahwa Ibrahim maupun ibunya tidak tahu hal itu. Ia jadi ragu-ragu untuk melaporkan pengetahuannya kepada polisi. Ia kasihan pada Ibrahim dan ibunya kalau sampai ayahnya ditangkap.
Menurut saudara apakah yang sebaiknya dilakukan Lorbi

Tidak ada komentar:

Arsip Blog